Rabu, 14 Januari 2015

st.arnoldus janssen

Beato Arnold Janssen, Imam
Arnold Janssen adalah seorang imam
berkebangsaan Jerman, pendiri dan pemimpin
umum serikat Sabda Allah. Ia lahir di Goch,
Jerman pada tahun 1837 dan meninggal dunia
pada tahun 1909 di Steijl, Belanda.
Ia pernah menjadi guru di Bocholt. Pada tahun
1867 ia menjabat sebagai Direktur Kerasulan Doa
untuk Jerman dan Austria. Perhatiannya sangat
besar pada usaha penyatuan kembali umat
Kristen. Untuk maksud itu, ia mengusahakan
Perayaan Misa harian di makam Santo Bonifasius
di Fulda. Agar supaya ia punya lebih banyak
waktu untuk kegiatan - kegiatannya, ia diangkat
menjadi rektor suster - suster Ursulin di Kempen.
Disana ia menerbitkan majalan "Utusan Hati
Kudus". Atas himbauan uskup Mrg. Raimondi,
pada tahun 1875 ia membuka "Rumah misi"-nya
di Steijl, dekat Venlo, sebab memulai karya baru
di Jerman telah menjadi mustahil karena "perang
kebudayaan", yang telah berlangsung disana. DAri
rumah misi ini lahirlah Serikat Sabda Allah,
dengan karya - karya misi diseluruh dunia:
Amerika Utara ditengah - tengah orang Negro;
Amerika Latin: ARgentina, Brasil dan Chile; Asia:
Cina, Jepang, Filipina, India dan Indonesia; Papua
Nugini; Afrika: Akkra dan Zaire.
Ia mencari dana untuk karya ini, dengan
mendirikan sebuah percetakan, yang ditanah suci
dijadikan percetakan KePausan.
Maksud kedua dari percetakan ini adalah
menyebarkan bacaan bermutu dan menanamkan
pengetahuan tentang karya misi ini, serta
menanam cinta kasih untuk karya ini. Dengan
gigih ia juga memajukan ilmu pengetahuan
dengan mendirikan Institut Anthropos dan Institut
Kartografis Santo Gabriel di Moedlling , dekat
Wina.
Banyak retret tertutup diusahakannya, baik untuk
para imam maupun untuk kaum awam. Ia juga
giat mempropagandakan devosi kepada Roh
Kudus dan Tritunggal Mahakudus. Ia masih
mendirikan dua kongregasi suster yaitu:
Kongregasi Suster Abdi Roh Kudus dan
Kongregasi Suster Sembah Sujud Abdi Roh Kudus.
Kongregasi suster yang pertama pergi ke daerah -
daerah misi, sedangkan yang kedua
menyelenggarakan sembah sujud abadi untuk
memohonkan berkat Tuhan atas karya misi itu.
Pada tahun 1935 proses informatif untuk
pernyataan dirinya sebagai Beato diadakan,
sedangkan proses Apostolik dibuka pada tahun
1943.

0 komentar:

Posting Komentar