Yosef Maria
Pignatelli lahir di Saragossa, Spanyol pada tahun 1737. Anak bangsawan
tinggi Spanyol ini mempunyai bakat-bakat ketabahan dan tahan uji yang
kemudian terbukti di dalam peristiwa-peristiwa pahit yang dihadapinya.
Ketika berusia 16 tahun, ia masuk Serikat Yesus di Tarragona dan
kemudian ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1763. Sebagai imam ia
ditugaskan berkarya di antara orang-orang miskin di Saragossa, kota
kelahirannya.
Peristiwa pahit pertama yang dihadapinya sebagai seorang imam Yesuit
ialah peristiwa pengusiran imam-imam Yesuit dari negeri Spanyol oleh
Raja Charles III pada tahun 1767. Bersama rekan-rekannya, Yosef terpaksa
menyingkir ke kota Corsica. Tak lama kemudian di Corsica pun mereka
diusir lagi oleh bangsa Prancis yang menguasai daerah itu, Dari Corsica
mereka pergi dan tinggal di Ferrara, Italia. Rupanya cobaan belum juga
selesai karena suatu sebab, Paus Klemens XIV (1769-1774) membubarkan
serikat itu dan kemudian mengawamkan semua anggotanya.
Sementara itu selama 20 tahun Yosef sendiri tinggal di Bologna dan dari
sana ia menolong rekan-rekan Yesuitnya yang kurang beruntung di
pengasingan. Sementara itu muncullah angin baik di Rusia. Ratu Katerina
melarang penyebaran surat yang berisi ancaman penindasan terhadap
imam-imam Yesuit di negerinya. Maka di Rusia, Serikat Yesus dapat hidup
dengan aman dan dapat melaksanakan tugas misionernya dengan baik. Pada
tahun 1792 Pangeran dari Parma mengundang 3 orang imam Yesuit dari
Italia dan meminta mereka mendirikan serikatnya di sana. Hal ini
didukung pula oleh Sri Paus Pius VI (1775-1799).
Yosef Pignatelli sendiri bertindak sebagai Superior Serikat. Maka sejak
saat itu Serikat Yesus mulai hidup lagi, dan masuk ke Italia lagi.
Sebagai langkah pertama pada tahun 1799, Yosef Pignatelli membuka
novisiatnya di Colorno. Lalu pada tahun 1801, ia sendiri menyaksikan
peristiwa pengesahan berdirinya kembali Serikat Yesus di Propinsi Rusia
oleh Paus Pius VII (1800-1823). Dengan usaha keras ia membangun kembali
Serikat Yesus di Kerajaan Napoli pada tahun 1804. Ia sendiri bertindak
sebagai Provinsialnya. Sayang bahwa Provinsi Yesuit baru ini ditindas
kembali oleh bangsa Prancis hingga tenggelam. Lalu Yosef pergi ke Roma,
dan di sana ditunjuk sebagai Provinsial seluruh Italia.
Dari sana ia berusaha membaharui Serikat Yesus yang ada di Sardinia dan
melindunginya dari jajahan bangsa Prancis. Walaupun Serikat Yesus belum
dapat berdiri kokoh secara penuh sampai tahun 1814, namun sesudah
wafatnya di Roma pada tanggal 11 Nopember 1811, Paus Pius XII
(1939-1958) menyatakannya sebagai 'kudus' pada tahun 1954. Dia disebut
tokoh 'Pembangun kembali Serikat Yesus'. Yosef Maria Pignatelli suka
bekerja di kalangan kaum miskin; ia sangat baik hati, rendah hati serta
halus perasaannya. Dalam imannya yang kokoh akan penyelenggaraan Allah,
ia dengan teguh dan tabah menghadapi semua kemelut yang melanda
serikatnya. Banyak orang mencintainya karena kepribadiannya itu.
0 komentar:
Posting Komentar